Sabtu, 27 Juli 2013

Rangkaian Tone Control Dengan Tabung





Rangkaian tone control dengan tabung ini dapat digunakan untuk mengatur level nada bass dan treble pada perangkat sound sistem. Rangkaian tone control ini dibangun menggunakan penguat sinyal atau penguat tegangan dari tabung trioda. Sistem pengaturan level nada sinyal audio pada tone control ini merupakan pengatur nada tipe baxanddal aktif dengan 2 band bass dan treble. Rangkaian tone control atau pengatur nada ini cukup sederhana dan mudah dipahami. Untuk membuat rangkaian tone control dengan tabung ini dapat dilihat pada skema rangkaian dan komponen pada gambar “rangkaian tone control dengan tabung” berikut. Rangkaian Tone Control Dengan Tabung Rangkaian tone control dengan tabung diatas dapat digunakan atau dipasngkan pada power amplifier dengan tabung juga. Untuk menggunakan tone control dengan tabung ini sinyal audio sebelum dikuatkan oleh power amplifier sebelumnya dilewatkan dahulu ke rangkaian tone control ini untuk diatur level penguatan nada bass dan treblenya. Pada dasarnya rangkaian tone control dengan tabung ini dibangun dengan 3 bagian utama yaitu. 

Filter Nada Bass Filter nada bass pada rangkaian tone control ini merupkan tipe baxandall yang dibangun oleh konfigurasi komponen resistor 110 KOhm, Potensiometer 500 KOhm, kapasitor 0,1 uF dan resistor 150 KOhm. Dengan potensiometer ini kita dapat mengatur tingkat penguatan atau pelemahan level nada bass yang akan dikuatkan oleh power amplifier. 

Filter Nada Treble Rangkaian filter nada treble ini dibangun dengan tipe baxandall oleh konfigurasi komponen kapasitor 100 pF, resistor 68 KOhm dan potrensiometer 500 KOhm. Potensiometer pada bagian ini berfungsi untuk mengatur level nada trebel sesuai dengan keinginan, dapat dikuatkan maupun dilemahkan sesuai posisi tuas potensiometer. 

Penguat Tegangan Penguat tegangan pada tone control ini dibangun menggunakan tabung trioda tipe 12AX7. Dan berfungsi untuk menguatkan sinyal hasil pengautran level nada bass dan treble dari tone control ini.
Load disqus comments

0 komentar