Dulu, tahun 1980-an acara Cerdas Cermat yang ditayangkan di Televisi
Republik Indonesia (TVRI) merupakan salah satu acara favorit yang
ditunggu-tunggu para pelajar khuusunya di tingkat SD dan SMP sedangkan
untuk tingkat SMA nama acaranya Cepat Tepat. Acara tersebut dibagi tiga
babak, babak pertama berupa pertanyaan pada setiap regu, babak kedua
merupakan lemparan pertanyaan dimana regu yang tidak diberi pertanyaan
akan menjawab pertanyaan dari regu lain yang tidak bisa menjawab, dan
babak ketiga adalah babak rebutan, siapa yang paling cepat dan benar,
maka regu itulah yang mendapat nilai, sebaliknya jika jawabannya salah
maka regu tersebut akan dikurangi 100.
Kini acara Cerdas Cermat dan Cepat Tepat menghilang dari dunia Televisi.
Meski demikian sempat tayang beberapa pengganti acara tersebut seperti
kuiz yang bersifat pendidikan, sebut saja salah satunya
Who Wants To Be Millionner.
Namun lagi-lagi acara acara pendidikan dan pengetahuan umum seperti itu
lenyap entah kemana. Sepertinya pihak televisi lebih menyukai acara
sinetron dan info-info selebritis yang mungkin lebih menguntungkan.
Meskipun kini tidak ada lagi stasiun televisi yang menayangkan acara
sejenis Cerdas Cermat, tetapi acara tersebut masih digemari kaum pelajar
khususnya tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK. Ini terbukti dengan adanya
acara Cerdas Cermat yang kerap kali diadakan menjelang hari kemerdekaan
RI atau acara-acara hiburan kenaikan tingkat di sekolah. Disamping dapat
menghibur dan menambah ketertarikan siswa untuk lebih giat belajar,
secara umum kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan melalui sebuah kompetisi positif.
Agar pelaksanaan Cerdas Cermat tersebut lebih teratur dan untuk
menghindari komplain/ protes ke pihak juri yang disebabkan salah tunjuk
regu untuk menjawab soal (terutama babak rebutan), maka dibutuhkan Bel
Cerdas Cermat. Bel ini dapat memberitahu juri, regu mana yang lebih
dahulu menekan tombol. Dengan Bel Cerdas Cermat ini jika regu A lebih
dulu menekan tombol, maka lampu di meja A akan menyala dan bel berbunyi,
sedangkan regu lain yang kemudian menekan tombol, lampu di meja mereka
tidak akan menyala karena regu A-lah yang lebih dulu dan berhak menjawab
soal yang diberikan.
Berikut ini saya buat skema diagram dan
rangkaian Bel Cerdas Cermat sederhana yang dirancang dengan komponen utama Relay dan Saklar.
Relay inilah yang berada di bagian Control Switch untuk mengatur lampu
mana yang harus menyala dan lampu mana yang harus padam.
Pada skema di bawah, jika regu A lebih dulu menekan tombol, maka tombol
di regu A akan mengirim sinyal ke Control Switch untuk segera
menonaktifkan semua tombol di regu B, regu C, dan regu D sehingga mereka
tidak bisa menyalakan lampu. Demikian juga dengan regu yang lain, siapa
yang lebih dulu menekan tombol, maka regu tersebut yang lebih dulu
meminta Control Switch untuk menonaktifkan tombol regu lain, akibatnya
hanya satu lampu yang menyala.
Skema Bel Cerdas Cermat
Rangkaian Bel Cerdas Cermat
Untuk memperbesar gambar,
klik di sini! (
Open in New Tab)
Cara Kerja Rangkaian:
- RL1 dan RL2 bekerja sebagai Control Switch regu A yang terdiri
dari relay untuk memaksa tombol B, tombol C, dan tombol D diputus dari
aliran listrik sehingga tidak bisa mengkatifkan lampu.
- RL3 dan RL4 bekerja sebagai Control Switch regu B yang terdiri
dari relay untuk memaksa tombol A, tombol C, dan tombol D diputus dari
aliran listrik sehingga tidak bisa mengkatifkan lampu.
- RL5 dan RL6 bekerja sebagai Control Switch regu C yang terdiri
dari relay untuk memaksa tombol A, tombol B, dan tombol D diputus dari
aliran listrik sehingga tidak bisa mengkatifkan lampu.
- RL7 dan RL8 bekerja sebagai Control Switch regu D yang terdiri
dari relay untuk memaksa tombol A, tombol B, dan tombol C diputus dari
aliran listrik sehingga tidak bisa mengkatifkan lampu.
- D1, D2, D3, dan D4 yang dipasang paralel pada setiap Control Switch adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengaman
- D5, D6, D7, dan D8 adalah Dioda Forward untuk mengkatifkan Buzzer atau speaker. Disamping itu Dioda-Dioda ini akan menahan arus balik ke kontaktor relay yang berada di Control Swith regu lain.
- L1, L2, L3, dan L4 adalah lampu DC 12 Volt yang berfungsi sebagai indikator ketika tombol yang lebih dulu ditekan.
- L5 adalah Lampu atau LED indikator sistem keseluruhan (On/OFF Bel Cerdas Cermat)
- SW5 adalah saklar (Switch) DPDT yang berfungsi untuk menyalakan Bel Cerdas Cermat.
- F1 dan F2 adalah Fuse
yang berfungsi sebagai pengaman. Jika terjadi kerusakan atau hubung
singkat (Short Circuit) pada rangkaian, maka Fuse tersebut akan putus
sehingga Power Supply akan aman.
- SW1, SW2, SW3, dan SW4 adalah tombol di meja regu A, regu B, regu C, dan Regu D.
- Bz1 (Bell) adalah Buzzer yang berfungsi sebagai indikator suara Bel
Cerdas Cermat yang memberitahukan bahwa ada tombol yang ditekan di salah
satu regu.
Catatan:
- RL1 dan RL2, RL3 dan RL4,
RL5 dan RL6, RL7 dan RL8 yang dipasang paralel adalah relay DPDT atau
relay DPST 12 Volt. Relay-relay ini dapat diganti dengan satu relay yang
terdiri dari 4 induk.
- Bel Cerdas Cermat ini menggunakan tegangan DC 12 Volt 2A yang dipasang terpisah (external)
- Semua Lampu L1, L2, L3, L4, dan L5 adalah Lampu DC 12 Volt.
- SW1, SW,2, SW3, dan SW4 adalah tombol/ switch Push On yang hanya akan kontak ketika ditekan.