Rangkaian komponen saja tapi hasilnya sangat
memuaskan. Konsumsi dayanya sangat kecil cukup 6 Volt saja sangat cocok
untuk sepeda motor anda.The 555 circuit below is a flashing bicycle
light powered with four C,D or AA cells (6 volts). Two sets of 20 LEDs
will alternately flash at approximately 4.7 cycles per second using RC
values shown (4.7K for R1, 150K for R2 and a 1uF capacitor). Time
intervals for the two lamps[...]
Home
Archives for Desember 2012
Jumat, 07 Desember 2012
Rangkaian Bel Cerdas Cerma
Kini acara Cerdas Cermat dan Cepat Tepat menghilang dari dunia Televisi. Meski demikian sempat tayang beberapa pengganti acara tersebut seperti kuiz yang bersifat pendidikan, sebut saja salah satunya Who Wants To Be Millionner. Namun lagi-lagi acara acara pendidikan dan pengetahuan umum seperti itu lenyap entah kemana. Sepertinya pihak televisi lebih menyukai acara sinetron dan info-info selebritis yang mungkin lebih menguntungkan.
Meskipun kini tidak ada lagi stasiun televisi yang menayangkan acara sejenis Cerdas Cermat, tetapi acara tersebut masih digemari kaum pelajar khususnya tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK. Ini terbukti dengan adanya acara Cerdas Cermat yang kerap kali diadakan menjelang hari kemerdekaan RI atau acara-acara hiburan kenaikan tingkat di sekolah. Disamping dapat menghibur dan menambah ketertarikan siswa untuk lebih giat belajar, secara umum kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui sebuah kompetisi positif.
Agar pelaksanaan Cerdas Cermat tersebut lebih teratur dan untuk menghindari komplain/ protes ke pihak juri yang disebabkan salah tunjuk regu untuk menjawab soal (terutama babak rebutan), maka dibutuhkan Bel Cerdas Cermat. Bel ini dapat memberitahu juri, regu mana yang lebih dahulu menekan tombol. Dengan Bel Cerdas Cermat ini jika regu A lebih dulu menekan tombol, maka lampu di meja A akan menyala dan bel berbunyi, sedangkan regu lain yang kemudian menekan tombol, lampu di meja mereka tidak akan menyala karena regu A-lah yang lebih dulu dan berhak menjawab soal yang diberikan.
Berikut ini saya buat skema diagram dan rangkaian Bel Cerdas Cermat sederhana yang dirancang dengan komponen utama Relay dan Saklar. Relay inilah yang berada di bagian Control Switch untuk mengatur lampu mana yang harus menyala dan lampu mana yang harus padam.
Pada skema di bawah, jika regu A lebih dulu menekan tombol, maka tombol di regu A akan mengirim sinyal ke Control Switch untuk segera menonaktifkan semua tombol di regu B, regu C, dan regu D sehingga mereka tidak bisa menyalakan lampu. Demikian juga dengan regu yang lain, siapa yang lebih dulu menekan tombol, maka regu tersebut yang lebih dulu meminta Control Switch untuk menonaktifkan tombol regu lain, akibatnya hanya satu lampu yang menyala.
Skema Bel Cerdas Cermat
Cara Kerja Rangkaian:
- RL1 dan RL2 bekerja sebagai Control Switch regu A yang terdiri dari relay untuk memaksa tombol B, tombol C, dan tombol D diputus dari aliran listrik sehingga tidak bisa mengkatifkan lampu.
- RL3 dan RL4 bekerja sebagai Control Switch regu B yang terdiri dari relay untuk memaksa tombol A, tombol C, dan tombol D diputus dari aliran listrik sehingga tidak bisa mengkatifkan lampu.
- RL5 dan RL6 bekerja sebagai Control Switch regu C yang terdiri dari relay untuk memaksa tombol A, tombol B, dan tombol D diputus dari aliran listrik sehingga tidak bisa mengkatifkan lampu.
- RL7 dan RL8 bekerja sebagai Control Switch regu D yang terdiri dari relay untuk memaksa tombol A, tombol B, dan tombol C diputus dari aliran listrik sehingga tidak bisa mengkatifkan lampu.
- D1, D2, D3, dan D4 yang dipasang paralel pada setiap Control Switch adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengaman
- D5, D6, D7, dan D8 adalah Dioda Forward untuk mengkatifkan Buzzer atau speaker. Disamping itu Dioda-Dioda ini akan menahan arus balik ke kontaktor relay yang berada di Control Swith regu lain.
- L1, L2, L3, dan L4 adalah lampu DC 12 Volt yang berfungsi sebagai indikator ketika tombol yang lebih dulu ditekan.
- L5 adalah Lampu atau LED indikator sistem keseluruhan (On/OFF Bel Cerdas Cermat)
- SW5 adalah saklar (Switch) DPDT yang berfungsi untuk menyalakan Bel Cerdas Cermat.
- F1 dan F2 adalah Fuse yang berfungsi sebagai pengaman. Jika terjadi kerusakan atau hubung singkat (Short Circuit) pada rangkaian, maka Fuse tersebut akan putus sehingga Power Supply akan aman.
- SW1, SW2, SW3, dan SW4 adalah tombol di meja regu A, regu B, regu C, dan Regu D.
- Bz1 (Bell) adalah Buzzer yang berfungsi sebagai indikator suara Bel Cerdas Cermat yang memberitahukan bahwa ada tombol yang ditekan di salah satu regu.
Catatan:
- RL1 dan RL2, RL3 dan RL4, RL5 dan RL6, RL7 dan RL8 yang dipasang paralel adalah relay DPDT atau relay DPST 12 Volt. Relay-relay ini dapat diganti dengan satu relay yang terdiri dari 4 induk.
- Bel Cerdas Cermat ini menggunakan tegangan DC 12 Volt 2A yang dipasang terpisah (external)
- Semua Lampu L1, L2, L3, L4, dan L5 adalah Lampu DC 12 Volt.
- SW1, SW,2, SW3, dan SW4 adalah tombol/ switch Push On yang hanya akan kontak ketika ditekan.
Rangkaian Bel
Gambar skema Rangkaian Bel beserta komponen dan cara pembuatannya
Rangkaian Bel adalah sebuah rangkaian yang terdapat indikator untuk sebagai isyarat pada saat tertentu. Rangkaian bel banyak sekali kegunaannya. Pada saat ini bel sering di pasang di bagian pintu rumah, di sekolah, kantor atau pabrik pabrik besar sebagai penanda adanya suatu pristiwa. Bel yang sering di pasang di pintu rumah bertujuan untuk mengetahui keberadaan tamu, sedangkan bel yang terdapat di sekolah tujuannya untuk tanda di mulai nya belajar atau berakhirnya kegiatan belajar.Berikut ini gambar skema rangkaian bel :
Daftar Komponen yang di gunakan :
R1 = 27 k
R2 = 68 k
C1 = 100 mikro F/12 Volt
C2 = 0,02 mikro F
C3 = 50 mikro F/12 Volt
TR1 = BD136, 2SB243, 2SB493, 2SB474
TR2 = BD135
Speaker = 2 inchi
Perkembangan rangkaian bel sudah banyak, tapi yang paling sering di gunakan ada dua, yaitu bel listrik dan bel digital. Bel listrik adalah bel yang menggunakan prinsip elektromagnetik. Cara menghubungkan bel listrik dengan prinsip elektromagnetik yaitu dengan menjadikan besi yang terdapat dalam bel menjadi magnet sementara yang nantinya akan di gunakan sebagai pemukul berulangkali secara cepat sehingga dapat menghasilkan bunyi yang keras. Bel listrik merupakan bel yang paling sederhana.
Sedangkan bel digital merupakan sebuah perkembangan dari bel listrik yang di buat dengan chip berbentuk microchip yang dapat di masukan sejumlah data. Namun dalam bel digital membutuhkan komponen tambahan seperti speaker dan amplifier yang di gunakan untuk pengeras suara. Kelebihan dari bel digital adalah dapat mengeluarkan suara sesuai program yang kita buat, seperti suara binatang, suara manusia hingga suara bel yang biasa di gunakan. Rangkaian bel yang kini banyak di kembangkan oleh masyarakat luas adalah bel digital yang banyak di gunakan di sekolah, kantor, pabrik, terminal, stasiun, tempat wisata dan bandara. Itu karena perkembangan teknologi digital yang lebih luas, sehingga memungkinkan orang untuk membuat bel listrik konvensional atau bel otomatis.
Rangkaian bel yang satu ini hanya menggunakan software yang ada di dalam chip untuk menjalankan bel digital. Sehingga dapat di setel sesuai keinginan waktu jam menit dan detik untuk membunyikan bel secara otomatis. Bahkan kita juga bisa merekam sesuai narasi dan dapat di jadikan suara untuk bunyi bel.
Demikian penjelasan singkat mengenai rangkaian bel, semoga rangkaian kali ini bermanfaat dan berguna. Baca juga artikel lainnya tentang Rangkaian Sirine dan Rangkaian Adaptor.
Rangkaian penstabil tegangan menggunakan LM317
Berikut ini adalah rangkaian penstabil tegangan (voltage regulator) menggunakan LM317.
LM317 adalah IC penstabil tegangan yang dapat diatur tegangan
keluarannya (adjustable voltage regulator) dengan kemampuan arus
keluaran hingga 1.5 Ampere.
Tegangan keluaran dari IC LM317
dapat diatur dengan mengubah-ubah nilai R2, dalam contoh rangkaian di
atas nilai R2 adalah 680 ohm, sehingga tegangan keluaran akan stabil
pada 5 Volt.
Untuk mendapatkan
keluaran tegangan yang stabil pada nilai tertentu, LM317 membutuhkan
tegangan masukan minimal sebesar 1.25 Volt lebih tinggi. Jadi rangkaian
di atas membutuhkan tegangan input paling kecil adalah 6.25 Volt. LM317
dapat diberi tegangan masukan maksimum sebesar 40 Volt, tapi harap
diperhatikan disipasi daya yang terjadi. Semakin besar selisih tegangan
masukan dengan tegangan keluaran maka disipasi daya semakin besar, untuk
itu disarankan menggunakan heatsink yang sesuai jika dalam suatu
aplikasi terpaksa menggunakan tegangan masukan yang selisihnya cukup
jauh dari tegangan keluaran.
Berikut ini gambar layout PCBnya:
Layout PCB tampak atas beserta ukurannya (33mm x 19mm) |
layout PCB tampak bawah |
Jika ingin membutuhkan tegangan keluaran yang lainnya dapat mengganti resistor R2 menggunakan rumus yang terdapat pada datasheet LM317. Untuk memudahkan perhitungan nilai resistor R2, saya telah membuat sebuah tabel di spreadsheet:
Penaik Tegangan 6v ke 12 v
rangkaian ini cukup sederhana, dengan efisiensi 75%.
Dengan mengubah hanya beberapa komponen, kamu dapat juga memodifikasinya untuk voltase keluaran yang berbeda.
L1 adalah induktor sekitar 80 lilitan kawat email diameter 0.5mm yang digulung di inti toroid yang berdiameter 40mm.
nilai D3 yang berbeda dapat digunakan untuk mendapatkan voltase keluaran berbeda dari sekitar 0.6V sampai sekitar 30V.
Catatan: bahwa pada voltase lebih tinggi rangkaian tidak boleh melaksanakan juga dan tidak [boleh/akan] menghasilkan sebanyak sekarang.
gunakan C3 yang bernilai besar untuk voltase yang lebih tinggi dan arus yang lebih tinggi.
Kamu dapat menggunakan suatu nilai lebih besar untuk C3 untuk menyediakan penyaringan arus yang lebih baik.
alat ini akan memerlukan sumber sekitar 2A dan 6V untuk menghasilkan 800mA penuh pada 12V.
hasil keluaran bisa bervariasi tergantung kondisi komponen, untuk memastikan gunakan alat ukur multimeter.
Read more
Dengan mengubah hanya beberapa komponen, kamu dapat juga memodifikasinya untuk voltase keluaran yang berbeda.
L1 adalah induktor sekitar 80 lilitan kawat email diameter 0.5mm yang digulung di inti toroid yang berdiameter 40mm.
nilai D3 yang berbeda dapat digunakan untuk mendapatkan voltase keluaran berbeda dari sekitar 0.6V sampai sekitar 30V.
Catatan: bahwa pada voltase lebih tinggi rangkaian tidak boleh melaksanakan juga dan tidak [boleh/akan] menghasilkan sebanyak sekarang.
gunakan C3 yang bernilai besar untuk voltase yang lebih tinggi dan arus yang lebih tinggi.
Kamu dapat menggunakan suatu nilai lebih besar untuk C3 untuk menyediakan penyaringan arus yang lebih baik.
alat ini akan memerlukan sumber sekitar 2A dan 6V untuk menghasilkan 800mA penuh pada 12V.
hasil keluaran bisa bervariasi tergantung kondisi komponen, untuk memastikan gunakan alat ukur multimeter.
Rabu, 05 Desember 2012
Cara Mengubah Font di Windows 7
Jenis font pada komputer bisa kita
ganti dengan selera kita, maklum saja kita pasti bosan dengan font yang
itu itu saja. Apalagi sebagai blogger tentu saja kita setiap hari banyak
bergelut dengan komputer. Pada Windows 7 fitur untuk mengganti font
sudah cukup mumpuni dan menyediakan berbagai macam font.
Caranya cukup mudah dan anda pasti bisa menggantinya sendiri dengan baik. Font juga apat kita tambah sendiri dan akan kita bahas dilain kesempatan. Dengan font yang beraneka ragam akan membuat kita betah duduk berlama lama didepan komputer kita untuk membuat postingan atau sekedar membaca baca.
Read more
Caranya cukup mudah dan anda pasti bisa menggantinya sendiri dengan baik. Font juga apat kita tambah sendiri dan akan kita bahas dilain kesempatan. Dengan font yang beraneka ragam akan membuat kita betah duduk berlama lama didepan komputer kita untuk membuat postingan atau sekedar membaca baca.
Berikut cara cara untuk mengganti font:
- Klik kanan pada dekstop anda kemudian pilih Personalize.
- Setelah anda klik maka akan muncul jendela baru, klik pada Windows Color yang berada di bawah.
- Setelah anda klik akan muncul lagi jendela windows color, lalu klik Advanced appearance settings.
- Akan muncul jendela Window color and Appearance. Untuk dapat merubah jenis font pilihlah item yang ingin anda rubah jenis fontnya melalui Item dropdownbox. Kemudian pilih jenis font melalui font dropdownbox. Contohnya apabila anda mau merubah jenis font pada teks icon maka pilih icon pada item kemudian ganti fontnya melalui dropdownbox font. Tekahir klik Apply untuk menerapkan font baru pada item terpilih.
- Apabila anda mau merubah font untuk item yang lain seperti Title Bar, Menu, Message Box dan lainya maka anda tinggal memilih melalui Item dropdownbox kemudian pilih font yang diinginkan.
- Cukup mudah bukan Selamat mencoba.
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
ACR Fabulous Mungkin kita sering lihat pada Amplifier atau Speaker yang menunjukan spesifikasi mereka, terdapat beberapa macam tipe dida...
-
Rangkaian tone control dengan tabung ini dapat digunakan untuk mengatur level nada bass dan treble pada perangkat sound sistem. Rangka...
-
Perlu kita ketahui, Volt (V) adalah satuan turunan dalam Standar Internasional (SI) dalam mengukur perbedaan tegangan listrik. Sedangkan ...
-
BasingBasingAja - Windows 10 ? OS Terbaru dari Windows yang memiliki Interface yang menarik dan Fitur-fitur yang Canggih. Kali ini saya a...
-
List IP Address whatsapp yang saya dapat dari https://www.whatsapp.com/cidr.txt .. bisa kita gunakan untuk limit, bandwidth bahkan bloki...
-
Nie gue ada info baru tenta cara mendownload cepat ala mozila firefox .. loe coba aja klik link dibawah ini https://addons.mozilla.org/...
-
Banyak pertanyaan yang datang melalui sms, group BBM atau facebook yang bertanya bagaimana membuat rangkaian Led Berjalan (Running LED...
-
Amplifier sederhana ini menggunakan TDA2030, banyak digunakan dalam Speaker Amplifier 300ribuan. karena harganya yang murah dan tidak ribet ...
-
Assalamualaikum Wr. Wb. Di kesempatan kali ini , saya ingin menulis tentang Skema Rangkaian Power Supply 15v. Input yang digunakan unt...
-
Rangkaian jam digital merupakan rangkaian yang bekerja dengan cara asinkron berupa pencacah naik. Rangkaian ini dirancang sebagai seperti...
Cloud Labels
Mengenai Saya
Arsip Blog
- Agustus 2018 (2)
- September 2017 (4)
- November 2016 (2)
- Desember 2015 (2)
- November 2015 (3)
- Agustus 2015 (1)
- Juli 2015 (1)
- Januari 2015 (1)
- Desember 2014 (1)
- September 2013 (2)
- Juli 2013 (5)
- Juni 2013 (2)
- Mei 2013 (2)
- April 2013 (8)
- Desember 2012 (7)